Tuesday, May 3, 2016

Membuat Biogas Sederhana Dari Kotoran Sapi

Cara Membuat Biogas Sederhana dan Masuk Akal , Harga BBM yang terus naik membuat harga kebutuhan hidup lainya semakin melambung tinggi sepertianya tanpa kendali. Tetapi itulah kebijakan pemerintah yang harus di setujui oleh seluruh rakyat Indonesia. Kebijakan dibuat tentunya bukan untuk menyengsarakan rakyat sebaliknya untuk kemakmuran dan kesejahteraan.

Sebagai rakyat kecil hanya bisa menyikapi dengan sikap positif seperti membuat alternatif bahan bakar selain BBM yang berasal dari fosil. Untuk itu pada kesempatan ini kita bahas bagaimana cara membuat biogas yang sederhana dan masuk akal artinya dapat di terapkan atau dipraktekkan oleh siapa saja, tidak memerlukan lahan yang luas dan biaya yang murah.
  
Manfaat biogas yaitu untuk pengganti bahan bakar terutama minyak tanah serta dipergunakan untuk memasak lalu untuk bahan pengganti bahan bakar minyak (bensin, solar). Dalam taraf besar, pembuatan biogas bisa dipakai untuk pembangkit daya listrik. Di samping itu, dari sistem pembuatan biogas bakal dihasilkan bekas kotoran ternak yang bisa segera dipergunakan untuk pupuk organik pada tanaman (biogas plant). Potensi pengembangan Biogas di Indonesia tetap cukup besar. Hal itu mengingat cukup banyak populasi sapi, kerbau serta kuda, yakni 11 juta ekor sapi, 3 juta ekor kerbau serta 500 ribu ekor kuda pada th. 2005. Tiap-tiap 1 ekor ternak sapi/kerbau bisa dihasilkan + 2 m3 biogas /hari. Potensi ekonomis Biogas yaitu benar-benar besar, hal itu mengingat bahwasanya 1 m3 biogas bisa dipakai setara dengan 0,62 ltr minyak tanah. Selain itu pupuk organik yang dihasilkan dari sistem produksi biogas telah pasti memiliki nilai ekonomis yg tidak kecil juga.

Alat pembuatan biogas

Pada step ini dikerjakan pembelian peralatan yang diperlukan untuk bikin rektor ini, peralatan itu diantaranya :
Volume reaktor (plastik) : 300 liter
Besi Siku, Mur & Baut : 10 buah
Kompresor : 1 buah
Pengaman gas (Regulator) : 3 buah
Selang saluran gas : + 10 m
Keperluan bahan baku : kotoran ternak dari 2-3 ekor sapi/kerbau, atau 6 ekor babi.
Roda : 5 buah

Rangkaian Elektrik

Di bagian ini dikerjakan pembelian komponen elektronika yang diperlukan untuk bikin rangkaian elektriknya, peralatan itu diantaranya :

Solder & Pasta Solder : 2 buah

Cutter : 1 buah

Multi Mtr. : 1 buah

Bor PCB : 1 buah

Gunting : 1 buah

Tang Potong : 1 buah

Penyedot Timah : 1 buah

Timah : 5 buah

Cara memasangan Reaktor Biogas Dan membuat Rangkaian Elektrik

Pada pemasangan reaktor biogas serta pembuatan rangkaian elektrik ini adapun langkah – langkahnya diantaranya seperti berikut :

Pembuatan reaktor, memakai plastik penampung air (tandon air dengan kemampuan 300 liter)

Pembuatan meja tabung plastik : panjang = 2 m, lebar = 1, 2m.

Kotoran sapi (fases) awal sejumlah 12 karung kantong semen atau karung seukurannya (12 kantong semen = 240 lt). Persiapan awal ini untuk mempercepat produksi gas yang siap untuk dipakai.

Drum untuk tempat pencampuran kotoran (fases) dengan air (1 : 1) masing 1 buah (120 liter)

Merangkai rangkaian power suplly (catu daya) 5V, 12V serta 24V

Merangkai rangkaian sensor dan rangkaian SC (signal conditioning)

Merangkai rangkaian driver relay serta driver motor.

Merangkai rangkaian mikrokontoller ATMEGA8535 dan rangkaian downloadernya.

Bikin Software untuk di displaykan pada PC (Personal Computer)

CARA PENGOPERASIAN REAKTOR BIOGAS

Adapun langkah – langkah mengoprasikan reaktor biogas ini diantaranya seperti berikut :

Buat kombinasi kotoran ternak serta air dengan perbandingan 1 : 1 (bahan membuat biogas)

Masukkan bahan-bahan pembuatan biogas ke dalam reaktor lewat tempat pengisian sejumlah 240 liter, setelah itu bakal berjalan sistem produksi biogas didalam reaktor.

Sesudah lebih kurang 10 hari reaktor biogas serta penampung biogas bakal tampak mengembung serta mengeras lantaran ada biogas yang dihasilkan. Biogas telah bisa dipakai untuk bahan bakar.

Sekali-sekali reaktor biogas digoyangkan agar berlangsung penguraian yang prima serta gas yang terbentuk dibagian bawah naik ke atas, kerjakan juga pada tiap-tiap pengisian reaktor.

Pengisian bahan biogas setelah itu bisa dikerjakan tiap-tiap hari, yakni sejumlah + 40 liter tiap-tiap pagi serta sore hari. Bekas pemrosesan bahan biogas berbentuk sludge (lumpur) bakal keluar dari reaktor setiap saat dikerjakan pengisian bahan biogas. Bekas hasil pemrosesan bahan biogas itu bisa dipakai segera untuk pupuk organik, terbaik dalam situasi basah ataupun kering.

PERAWATAN REAKTOR BIOGAS

Di bawah ini adalah langkah untuk menjaga serta pelihara reaktor biogas diantaranya seperti berikut :
Jika reaktor terlihat mengencang serta indikator pada pressure gauge alami pergantian hal semacam ini di karenakan ada gas namun gas tak isi penampung gas, maka luruskan selang dari pengaman gas hingga reaktor, lantaran uap air yang ada didalam selang bisa menghalangi gas mengalir ke penampung gas. Kerjakan hal itu untuk penelusuran teratur.

Hindari air masuk ke dalam reaktor dengan tutup tempat pengisian disaat tak ada pengisian reaktor. Dan dikerjakan penelusuran teratur bila kandungan air didalam reaktor berlebihan.




 
Older Post ►
 

Copyright 2015 ilmu pertanian Temukan Kami: Facebook | Google+