Penyuluhan
pertanian merupakan suatu upaya atau proses kegiatan yang dilakukan dalam
rangka pemberdayaan masyarakat dan petani. Efektivitas penyuluhan pertanian
ditentukan oleh komponen-komponen dalam sistem penyuluhan pertanian,
diantaranya yaitu bagaimana memilih metode penyuluhan pertanian. berdasarkan
karakteristik sasaran, sumberdaya yang dimiliki, materi, dan tujuan yang ingin
dicapai. Dalam menerapkan metode penyuluhan pertanian terdapat kaidah-kaidah
yang harus diikuti oleh penyuluh pertanian sehingga metode menjadi efektif.
Berkaitan
dengan itu, diperlukan kompetensi menerapkan metode penyuluhan pertanian.Adapun
tujuan metode penyuluhan pertanian adalah untuk meningkatkan efektivitas penyuluhan
pertanian dengan pemilihan metode yang
tepat, sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi sasarannya, dimana penyuluh pertanian dapat menetapkan suatu metode
atau kombinasi beberapa metode yang tepat
dan berhasil guna. Dengan
demikian kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan untuk menimbulkan perubahan yang dikehendaki.
Penyuluhan pertanian yang diberikan
kepada para petani memiliki dasar-dasar penyuluhan yang sebenarnya dialami oleh
para petani, seperti hambatan petani. Konsep-konsep tersebut antara lain adalah
sebagai berikut :
- Pengetahuan, sebagian petani tidak mempunyai pengetahuan serta wawasan yang memadai. Tugas agen penyuluhan adalah meniadakan hambatan tersebut dnegan cara menyediakan informasi dan memberikan pandangan mengenai masalah yang dihadapi.
- Motivasi, sebagian petani kurang memiliki motivasi mengubah perilaku karena perubahan yang diharapkan berbenturan dengan motivasi yang lain. agen penyuluhan memberikan motivasi pada para petani yang sedang melakukan aktivitas usaha tani.
- Sumber daya, beberapa organisasi penyuluhan bertanggung jawab untuk meniadakan hambatan yang disebabkan oleh kekurangan sumber daya.
- Wawasan, sebagian petani kurang memilki wawasan untuk memeperoleh sumber daya yang diperlukan, sehingga tugas para penyuluh adalah memberikan suatu informasi terkait dengan permasalahan yang dihadapi oleh petani.
- Kekuasaan, penyedia informasi yang tidak mungkin membawa perubahan dalam hal kekuasaan petani.
Peran Penyuluhan
Penyuluhan berperan dalam
peningkatan pengetahuan petani akan teknologi maupun informasi-informasi
pertanian yang baru gunna meningkatkan kesejahteraan petani beserta
keluarganya. Peranan penyuluhan dalam memberikan pengetahuan kepada petani
dapat berfungsi sebagai proses penyebarluasan informasi kepada petani, sebagai
proses penerangan atau memberikan penjelasan, sebagai proses perubahan perilaku
petani (sikap, pengetahuan, dan keterampilan), dan sebagai proses pendidikan.
Penyuluhan dilakukan dengan tujan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
produksi tanaman yang dibudidayakan petani serta dapat mensejahterakan petani.
Fungsi Penyuluh Pertanian
Peranan
penyuluh selain tugas pokoknya melaksanakan penyuluhan. Mengapa demikian,
karena dalam melaksanakan tugas pokoknya (menyuluh) tidak akan berhasil dengan
baik bila penyuluh tidak mampu memerankan peran-peran tambahan/lainnya yang
akan diuraikan ini.
Banyak
ahli menjelaskan peran-peran tambahan/lainnya penyuluh ini (selain
menyuluh/memberikan inovasi), yang apabila dirangkum antara lain menyebutkan:
- Penyuluh sebagai inisiator, yang senantiasa selalu memberikan gagasan/ide-ide baru.
- Penyuluh sebagai fasilitator, yang senantiasa memberikan jalan keluar/ kemudahan-kemudahan, baik dalam menyuluh/proses belajar mengajar, maupun fasilitas dalam memajukan usahataninya. Dalam hal menyuluh penyuluh memfasilitasi dalam hal : kemitraan usaha, berakses ke pasar, permodalan dan sebagainya.
- Penyuluh sebagai motivator, penyuluh senantiasa membuat petani tahu, mau dan mampu.
- Penyuluh sebagai penghubung
- Penyuluh sebagai guru, pembimbing petani, yang senantiasa mengajar, melatih petani sebagai orang dewasa.
- Penyuluh sebagai organisator dan dinamisator, yang selalu menumbuhkan dan mengembangkan kelompok tani agar mampu berfungsi sebagai kelas belajar-mengajar, wahana kerjasama dan sebagai unit produksi.
- Penyuluh sebagai penganalisa, penyuluh dituntut untuk mampu menganalisa masalah, sebab yang ada di usahatani dan di keluarga tani mampu menganalisa kebutuhan petani yang selanjutnya merupakan masukan dalam membuat programa penyuluhan pertanian.